DUA NASIHAT PENTING....! SYEKH ABDUL QODIR JAELANI.

Syekh Abdul Qadir Jailani.

Beliau adalah seorang ahli sufi yang sangat populer di dunia islam dan para pengikutnya dinamakan tariqat Qadiriyah.

Beliau bernama lengkap  Muhy al din Abdul Qadir Ibnu Abi Shalih zango Dost Al Jaelan.
Tulisan dan nasehat serta buah pikiran Beliau berkenaan dengan ilmu ketuhanan dan tasyawuf, senantiasa mendapat perhatian dan banyak dijadikan rujukan oleh para penuntut ilmu tariqat sampai saat ini,meskipun beliau sudah wafat hampir 900 tahun yang lalu. 

Kisah selengkapnya silahkan baca juga.KISAH SYEIKH ABDUL QODIR JAELANI

Mari kita coba menyimak tentang dua pesan penting Beliau dibawah ini sebagaimana yang Kami maksud di judul postingan ini.



1. TUNDUKKAN NAFSUMU sebelum ENGKAU DITUNDUKKAN OLEHNYA.

Beliau berkata : barang siapa yang ingin memperbaiki dirinya ,maka hendaknya Dia berlatih memerangi nafsunya .
Sehingga dirinya terbebas dari cengkraman nafsu sebab sesungguhnya nafsu cendrung mengajak kepada kemungkaran.


2. SEGERA MENCAPAI PINTU TAUBAT.

Barang siapa dibukakan pintu kebaiakan,maka hendaknya segeralah Dia mencapainya karena Dia tidak pernah tahu kapan pintu itu ditutup.
dan hendaknya Dia ridho dengan segala ketetapan Allah padanya,baik dalam keadaan kaya maupun dalam keadaan miskin, baik susah maupun senang, baik berupa nikmat maupun berupa musibah.
karena tidak ada obat yang lebih baik dari menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah yang Haq.

Nah itulah dua nasihat penting yang pernah Beliau sampaikan , semoga postingan ini bermanfaat dan Pembaca bisa memetik hikmah jauh lebih banyak dari apa yang Kami tulis.
Agar senantiasa bisa mengantarkan kita menjadi pribadi yang jauh lebih baik serta Iman dan taqwa Kita semakin bertambah.

Apabila dalam tulisan ini Anda menemukan kesalahan dan kekhilafan penulis,mohon kasih masukan dan saran dengan koment di artikel ini atau kirimi Kami Email ke: haeruddinpurnawanto@gmail.com

Salam santun dan Sampai jumpa di postingan berikutnya ,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.



No comments:

Post a Comment